Pada suatu malam sehabis hujan, jalanan begitu bersih dan sangat hitam, genangan air disana sini, tapi aku harus pulang dan perjalanan pulang itu bukanlah perjalanan sebentar, diantara banyak orang yang sedang menunggu bis ke arah bekasi, aku melihat seorang leleki dewasa berpakaian sangat necis, celana levis yang pas dengan postur tubuhnya yang sangat bugar aku rasa itu adalah hasil dari gym yang selalu diikutinya, kemeja lengan garis2 panjang yang di gulung sesiku dan dimasukkan ke calana membuat dia berbeda dengan orang2 disitu, ditambah tas kotak yang mungkin isinya adalah keperluan kerjanya, ditambah kacamata warna coklat membuat dia menjadi sangat berbeda dengan kebanyakan orang di sekitar situ. Tapi kenapa dia berdiri di tangah jalan dan tidak minggir mendengar klakson mobil yang sedang melaju ke arahnya ? itu membuatku cemas takut dia tertabrak, tapi beberapa detik kemudian dia minggir dan aku melihatnya mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya, dan aku tetap memperhatikannya dan semakin lama aku memperhatikannya sesuatu yang tadi dipegangnya sudah berubah menjadi tongkat yang di pakai untuk menuntun langkahnya berjalan dan dia berjalan ke arahku dengan linglung, jalannya tidak lurus sebentar2 ke tengah membuat ku sangat ngeri dan takut dia tertabrak rasanya aku ingin membantu tapi aku ragu, hinggga dia melewatiku, aku terus memperhatikannya setiap ada mobil berhenti dia selalu mendekat dan memiringkan kepalanya, dan yang kurasa dia ingin memdengar si kernet mobil mengatakan itu mobil ke daerah mana, dia terapit apit oleh banyak orang yang ingin naik dan turun dari angkutan bis tersebut,aku ga tahan lagi melihatnya akhirnya kuberanikan diri untuk membantunya dan bertanya dia mau kemana, maksud hati membantu dia mencari bis jurusan kemana dia akan pergi, ku terobos orang2 yang mengelilingi dia dan ku tepuk pundaknya “ mas mau kemana ?biar saya bantuin cari mobilnya “ tanyaku dan yang membuatku sangat kaget dia menjawa b “ engga mba saya pengamen”. Duh rasanya hati saya sangat perih, dan ternyata tas yang dia bawa itu bener2 alat kerjanya tp bukan seperti dugaanku dia bukan eksekutif muda yang sedang sukses2nya tp ternyata isi tas itu adalah kotak music dan mike yang dia gunakan untuk mengamen. Dan sepertinya ada sesuatu yang terasa dihatiku dan merasa sangat tertampar dan malu sekali dengan pria itu, dia sangat begitu menghargai hidup dengan kekurangannya dan aku ga bisa ngebayangin dia bisa pergi kesana-kemari tanpa melihat tempat tujuannya dan engga ada menemani dan bener2 sangat mandiri.
1 Comments
inilah hidup ka
ReplyDeletekita tidak pernah tau ketika roda kehidupan terus berputar kearah kita.
Karena hidup begitu berharga,
lakukan seseuatu yang sekiranya baik
jangan menunda...