Natalina Silaen, aku mengenalnya kurang lebih sudah 11 tahun, dia dan kakaknya mengontrak rumah pas disebelah rumahku. Dan adik-adikku biasanya memanggil dia “kak kecil” dan kakaknya “kak gede”, itu karna bapak ku yang bilang “ ngapain panggil kakak klo masih nyebut namanya”, maka muncullah sebutan itu untuk mereka. Sampai sekarang adik-adik ku memanggil mereka dengan begitu.

Banyak sudah masa-masa yang telah kulewati bersamanya, mulai dari aku masih sekolah sampai sekarang aku sudah dewasa, aku lewati bersamanya. Dia sudah seperti kakak bagiku, bapak dan mama ku juga dekat dengannya.

sebagai dua orang yang berbeda kita juga sering salah paham dan adu argumen, dan sengaja atau tidak aku tahu kau selalu mengalah dengan argumenku. kau percaya dengan apa yang aku ucapkan.dan aku bersyukur punya sahabat sepertimu, disaat aku bahagia dan banyak teman yang ada disekelilingku kau ada didalamnya, disetiap hari yang menyenangkan yang kurasa, kau juga ada. dan dunia memang berputar, saat kehidupanku berubah, banyak masalah yang kuhadapi terutama masalah finansial kau juga masih disampingku. hingga dengan sengaja aku menguji sahabat-sahabatku termasuk kau. harus kuakui aku pernah kecewa terhadapmu tapi aku utarakan kekecewaanku. dan kitapun menangis bersama karna kesalahpahaman ini. dan maaf aku pernah begitu.mungkin ada sebagian orang yang beranggapan aku matre karna menilai persahabatan dengan uang, tapi seperti kata bapakku seseorang akan terbukti sahabat/teman kita saat kita sedang dalam masalah apakah dia juga ada untuk kita, jangan hanya saat dia susah dan kita senang dia ada. 

Kalina, adalah nama panggilan ku untuknya dan mulai tanggal 2 Oktober 2011 dia akan pergi meninggalkan kota Bekasi dan aku disini, dia akan pergi ke pulau Dewata Bali untuk menjemput impiannya, sebenarnya sangat sulit melepas kepergiannya. Tapi apa daya demi kehidupan yang lebih baik.

Kalina, bersama denganmu banyak sudah yang kita lewati, mulai dari seneng-seneng, susah dan sedih, semua kita berbagi. Dan persahabatan kita adalah salah satu hal terbaik yang ku miliki. Kau bisa menghadapiku yang selalu mau menang sendiri dan egois dan aku berharap kau bersedia selalu menjaga hatimu agar tidak lelah menghadapiku.

Saat egoku sangat tinggi dan aku salah langkah kau mengingatkanku dan membantuku tuk kembali, saat aku tak yakin dengan yang terjadi dalam hidupku , kau mampu meyakinkanku bahwa Tuhan tidak tidur. Saat aku kecewa dengan pertemananku dengan kemelut hidup yang aku hadapi kau siap mendampingiku sebagai seorang sahabat dan kakak. Dan nasihatmu yang akan selalu kuingat “ jangan pernah mengharapkan imbalan dari orang yang kau bantu, karna mungkin Tuhan menyediakan orang lain untuk membantumu”. Makasih kalin, kata-kata mu ini sangat mengena dihati dan bisa mengobati rasa kecewa ku.

Kalina aku akan kehilangan mu sebagai sahabat dan kakak ku secara fisik karna kita berbeda tempat dan waktu, tapi tidak dengan hati, (kita harus tetep komunikasi yah, BBM an ) hehehehe. dan jika ku pulang ke Bekasi tidak akan ada lagi teman bepergianku.
Pulau Dewata, adalah tujuanmu untuk mencapai mimpimu, dan aku berdoa kau pasti mencapainya,,,,dan disana aku berharap kau ketemu jodohmu (klo bisa bule),,,,Amin. Titip satu buat aku yah bulenya,,, hehehehe.




0 Comments