Lelakiku #satu hari satu cerita
Untukmu lelakiku.
Mungkin di masa beliaku dulu materi adalah segalanya, materi
adalah yang akan membahagiakanku.
Semakin banyak materi yang kau miliki akan semakin bahagia
aku bersamamu. Tetapi semakin dewasa, itu semua tidaklah penting. Yang
terpenting adalah dengan siapa aku akan menghabiskan sisa waktu ini. Rumah
megah dengan perabot yang mahal, tidak lagi berarti untukku karna dengan itu
semua akan menjauhkanmu dari ku. Karna itu semua kau harus semakin lama di luar
sana, dan dingin ranjang yang selalu menemani tidurku untuk memenuhi segala
impian itu.
Kau lelakiku, aku tidak akan menuntutmu untuk mencari materi
sebanyak mungkin, mungkin nanti akan ada
perselisihan hanya karena kekurangan uang.
Dan mungkin kita juga akan dibuat pusing oleh banyaknya tagihan yang
harus kita bayar, tagihan listrik dan kontrakan rumah. Tapi selama ada kamu di
sisiku, aku tak mengapa. Selama ada pundakmu tempatku bersandar untuk
menumpahkan kegundahanku, aku juga tak mengapa.
Untuk kau lelakiku, hidup pas-pasan memang bukan impianku
tapi dibangun tidurku melihat wajahmu adalah impianku, mempersiapkan segala
kebutuhan sehari-harimu adalah mimpiku, berusaha melakukan yang terbaik demi
cita-cita kita Itu sudah lebih cukup untukku.
Hai kau lelakiku, mungkin kau pikir semua ini hanya omong
kosong belaka. Tapi percayalah yang penting adalah niat (hehehe) saat niatku
adalah dirimu dan aku menjadi satu, itu adalah hadiah terindah yang Maha Kasih
berikan kepadaku.
Hai kau lelakiku, bersediakah kau menghabiskan sisa hidupmu
denganku? Memberikan cintamu hanya untukku dan keturunan kita kelak.
Hai kau lelakiku, bersediakah kau menghabiskan sisa hidupmu
denganku yang tak seseksi Kim Kardashian ?
Hai kau lelakiku, bersediakah kau menemaniku hingga akhir
perjuangan hidupku ?
0 Comments