Perjalanan ala bekpeker ke Kuala Lumpur dan Singapura melalui perjalanan darat

Kali ini gw mau berbagi pengalaman perjalanan ala bekpeker ke Kuala Lumpu dan Singapura melalui perjalanan darat.

Perjalanan kali ini ditemani Marian (saudara sepupu) yang tiba-tiba minta ikutan.

Kuala Lumpur hari ke Pertama

Karna ini adalah kunjungan pertama saya ke negeri jiran tersebut. Saya sedikit takjub dengan pemandangan pertama yang saya lihat di KL, awal yang baik. Dan berharap semoga pengalaman temen-temen saya yang duluan ke sini tidak saya alami. Sedikit diskriminasi. Sebelum keluar bandara kita beli Sim card Malaysia dulu supaya bisa berkomunikasi, kita beli paketan yang 7 hari unlimited dengan harga 20 ringgit ( yang beli 1 org aja, yang lain bisa tetring, biar hemat hahaha)

Puji Tuhan pemeriksaan paspor berjalan lancar dan cepat, dan petugas imigrasinyapun ramah dengan senyum manisnya. 

Pukul 18.00 waktu KL kami sudah keluar Bandara dan ingin melanjutkan perjalanan ke JB (Johor bahru) untuk menjemput adik saya dan beberapa temen yang akan bergabung dalam perjalanan kali ini ke Sin.

sesampainya di JB kami disamput oleh Fifi Sitohang di mess nya, lumayanlah buat selonjoran dan dan mandi biar seger saat ke Sin. dan tidak lupa sebelum berangkat ke Sin kita sarapan dulu dengan ikan teri yang kita bawa dari Bekasi hahaha. 

Hari ke 2 menuju SIN

Kandidat sudah lengkap, perut sudah kenyang dan perjalanan darat JB-SIN pun dimulai, kirain bakal jauh KL-JB, ternyata gak lebih dari sejam udah sampe di SIN, ini mah capek keluar masuk imigrasi doang.

saat masuk imigrasi SIN ada sedikit drama yang terjadi, adikku Fernando Sitohang gak lolos di imigrasi dan dibawa ke kantor, katanya mau di introgasi. sedikit olahraga jantung saya, takut adik saya dipukulin dll dan hampir merasa bersalah ngajak-ngajak di jalan, apa yang harus aku katakan ke emaknya (padahal emak saya juga) ntr anak semata wayangnya dianiaya (lebay bgt pikiran saya) untung gak berapa lama dia keluar dan katanya dia disangkain teroris (dan saya langsung ngakak/ketawa kencang) Hp-nya diperiksa dan dia bisa keluar saat menujukkan KTP dan sipetugas melihat agamanya. huhf. diskriminasi bgt yah.

Dan sesampainya di SIN kita juga beli sim card SIN biar bisa update, maklum anak zaman now hidupnya kurang afdol klo gak siaran langsung (colek, Mariani, Nando dan Ira)sim card kita beli 1 juga dengan harga 3 Dollar SIN untuk 3 hari dan unlimited.

Emang kelakuan para bocah, keseruanpun dimulai. karna salah satu dari kita ada yang bisulan di pahanya sehingga jalannya harus ngangkang. bocah-bocah yang lain ikut-ikutan jalan ngangkang katanya itu bentuk solidaritas mereka. hahaha

ayo coba tebak yg mana yg bisulan sebenarnya,,,haha

Gak banyak tempat yang kami kunjungi karna kami harus pulang lagi ke JB di sore hari. karna Fifi Sitohang dan Ira Sijabat tidak bisa bolos dan cuti. oh ia, di SIN kita tambah anggota baru Iban Glen Simamora yang menyusul kita dari Batam. Terima kasih yah ban atas waktu dan traktirannya (lumayan menghemat pengeluaran hahaha).

Setelah capek dan hampir gempor jalan-jalan di SIN kita balik ke JB untuk memulangkan Fifi dan Ira yang harus melaksanakan tugas negara besoknya. Saya, Mariani dan Nando lanjut ke KL.  Terima kasih yah untuk kalian berdua yang telah menyediakan waktu jalan bareng. Seru dan sangat asik jalan bareng kalian, lain kali kita atur trip selanjutnya yah.

Sesampainya di Larkin dan berpisah dengan Fifi dan Ira, kami lanjut naik bus ke KL. perjalanan memakan waktu 5 jam. dan kami sampai di KL pukul 5.00 pagi.

Hari ke 3, Jelajah sekitaran KL, Batu Caves
Kita memilih menginap di Hotel Swiss di deket Pasar Seni, karna kita sangat capek sesampainya di hotel kita tidur. rencananya istirahatnya cuma sejam eh malah ketiduran sampe 4 jam hahaha.
hotelnya bersih, nyaman dan yang penting murah.

kamar yang nyaman dan bersih

toiletnya juga bersih dan luas :)

Setelah puas melepas lelah, dan cacing mulai demo minta dikasih makan. jadi kita putuskan untuk makan di KFC. kenapa jauh jauh ke KL kita tetep makannya KFC, karna info dari Nando makanan disini gak enak. banyak rempah-rempahnya gitu. dan kita percaya ajalah, udah laper bgt soalnya, udah gak kuat nyium yang aneh-aneh.

Perut kenyang cacing tentram kamipun melanjutkan perjalanan ke Batu Caves, dengan bermodalkan tanya sana tanya sini, kami memutuskan naik kereta api (kalo disini KRL). disana karsisnya pake koin dan koinnya warna warni gitu (lucu yah,,,klo lucu ketawa dong 😆)

koin/karcis kereta api di KL

Sesampainya di Batu Cevas, kita akan berasa di India. banyak penjual baju-baju sari dan makanan khas india. salah satunya ada ladu (makanan kesukaan Dewa Ganesa) penasaran dengan rasa aku beli 2 pcs dengan harga 1 pcs RM 1.

ladu

Kebetulan pas kita di Batu Caves lagi ada acara sembahyang Dewa Durja, jadi ada bagi-bagi berkat. untung Mariani cuma ngambil 1 untuk kita bertiga, keliatannya lumayan yah,,,tp begitu di coba, hadoooooooh gak karuan rasanya, rempahnya berasa banget. Saya dan Mariani nyerah gak sanggup makan makanan ini, akhirnya Nando yang pantang menyerah untuk menghabiskan berkat ini (katanya bingung mau buang kemana secara masyarakat lokal masih rame dimana2 dan terpaksa ditelen ama dia).

es lilin harga RM 1

Puas jelajah daerah sekitar Batu Cevas kita lanjut ke Menara kembar sekitarnya, sebelum kita menara kembar kita ke mall yang disampingnya mall Venue cari makan, udah pada demo para cacing di perut. rencana mau makan KFC ajalah. tapi dalam perjalanan ke KFC kita liat restoran Korea, jadi kita mampir disitu pengen nyobain yang haram-haram dan pedas. dan bener aja makanan lumayan cocoklah dengan kita orang Indonesia harganya juga termasuk murah 1 mangkok RM 17 an (lima puluh ribuan). murmer kan,,,,,,,

Capek seharian jalan-jalan kita balik ke Hotel dalam perjalanan balik ada lagi acara sembahyang Dewa Ganesa. dimana masyarakat lokal melakukan sembahyang dengan jalan kaki dari pasar seni ke batu caves. jalanan macet karna padatnya antusias warga disitu.

Besoknya hari ke- empat
Sebelum pulang kita mampir ke pasar seni beli oleh-oleh dan jajanan kuliner disana kali aja ada makanan enak. dan kita nemu makanan ini dan rasanya lumayanlah.

es campur duren

laksa

Perut kenyang kita langsung cus ke bandara,,,,, bye bye KL see you again 😊😍